Sejarah Tari Serimpi: Ekspresi Kebangkitan melawan Penjajah

Sejarah Tari Serimpi – Pernah dengar tentang Tari Serimpi? Ini bukan tarian sembarangan, lho! Tari yang sangat sakral ini hanya boleh di tampilkan di sekitar keraton, ya.

Nah, kalau di lihat dari sejarahnya, Tari Serimpi punya catatan heroik sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah zaman dulu, nih.

Jadi, asal-usul nama “serimpi” ini berasal dari kata yang berarti bermimpi. Di dalam pertunjukan tarian ini, penonton seolah-olah di ajak masuk ke dunia alam bawah sadar atau mimpi. Nah, jadi seperti terbawa mimpi gitu deh.

Eits, istilah “serimpi” ini punya hubungan erat sama empat unsur kehidupan manusia, loh.

Jadi, tarian ini di bawakan oleh empat orang yang mewakili gama “api”, angina “udara”, bumi “tanah”, dan yang terakhir toya “air”. Jadi, nggak cuma sekadar tarian, tapi juga punya makna mendalam, kan?

Selain itu, musik yang mengiringi tarian ini pun lembut banget, bikin orang yang nonton kayak terbawa suasana.

Para penari juga kelihatan super luwes, deh. Jadi, nggak heran kalau Tari Serimpi ini bisa bikin orang terpesona dan terhipnotis dengan keindahannya.

Asal Tari Serimpi

Sejarah Tari Serimpi

Tari serimpi tuh aslinya dari Keraton di Jawa, nih, terutama dari Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Ini bukan cuma tarian biasa, tapi juga jadi penghibur keren buat orang yang lagi emosi, capek, atau lagi pusing banyak pikiran.

Jadi, bayangin aja, lo lagi stres atau lelah, trus nonton Tari Serimpi. Pasti langsung adem, deh. Gak cuma indah secara visual, tapi juga punya daya magis buat ngebawa perasaan orang yang nonton.

Makanya, banyak yang bilang, nonton Tari Serimpi itu kayak nyantaiin pikiran dan hati. Keren, kan?

Sejarah

Sejarah Tari Serimpi – Nah, tahu nggak sih, hampir setiap tarian di Indonesia punya cerita dan sejarahnya sendiri? Ternyata, Tari Serimpi juga nggak ketinggalan, loh.

Awal mula kemunculannya bisa di telusuri ke masa kejayaan Sultan Agung di Kerajaan Mataram sekitar tahun 1613-1646.

Tari Serimpi masuk dalam kategori seni budaya tertua di Jawa, guys. Makanya, nggak heran kalau tarian ini punya nuansa kesakralan dan kesucian yang kental.

Di zaman itu, Tari Serimpi hanya boleh ditampilkan di area Keraton dan jadi bagian dari acara ritual. Dan coba bayangkan, penari-penari yang boleh nampilin tarian ini pasti udah pilihan-pilihan, nih!

Trus, waktu tahun 1755, Kerajaan Mataram bubar jadi Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Nah, Tari Serimpi ikutan kebagian perpecahan juga, guys.

Akibatnya, ada perbedaan antara gerakan Tari Serimpi versi Jogja sama yang versi Surakarta. Meskipun beda, tapi masih tetap mempertahankan esensi inti dari tarian tersebut, lho.

Dari perpecahan itu, muncul beberapa jenis Tari Serimpi, seperti serimpi babul layar, serimpi dhempel, serimpi padhelori, serimpi genjung, serimpi cina, dan yang terakhir adalah serimpi pramugari.

Serimpi pramugari ini sendiri berkembang di sekitar Kawasan Keraton Yogyakarta, nih. Jadi, bisa dibilang Tari Serimpi ini punya perjalanan sejarah yang panjang dan penuh warna, deh!

Dulu banget, sekitar tahun 1788 sampai 1820, Tari Serimpi mulai muncul lagi di sekitar Keraton Surakarta, gitu.

Nah, terus dari tahun 1920 sampe sekarang, tari serimpi udah jadi bahan pelajaran di Taman Siswa Jogja, loh. Selain itu, tari ini juga masuk dalam kelompok tari dan karawitan Krida Beksa Wirama.

Gak cuma itu, lho. Tari ini awalnya namanya bukan Tari Serimpi, tapi Tari Srimpi Sangopati. Uniknya, nama itu punya arti sebagai calon penerus raja.

Seru, kan? Nama “serimpi” sendiri juga punya arti sebagai perempuan. Tapi, kaya yang udah dijelasin tadi, serimpi juga bisa diartikan sebagai mimpi, nih. Jadi, banyak maknanya, deh!

Jenis Tari Serimpi

Ciri khas yang mencolok dalam Tari Serimpi adalah gerakannya yang begitu halus dan sesuai dengan temponya.

Dalam pertunjukan ini, gerakan tari dibawakan dengan penuh kelembutan, selaras dengan iringan musik yang mendayu.

Keindahan tari Serimpi muncul dari harmoni gerakan yang di mulai dari kepala, tangan, hingga kaki. Dengan demikian, di harapkan simbol dan makna yang ingin di sampaikan melalui Tari Serimpi dapat tersampaikan dengan jelas.

Meskipun tempo tari ini cenderung lambat, terdapat pula Tari Serimpi heroik yang menunjukkan perpindahan gerak dari lambat ke cepat, tetapi tetap dalam tempo yang teratur.

Pola lantai yang digunakan umumnya bersifat lurus atau horizontal, di mana para penari berdiri dengan pola berjejer.

Setelah membentuk jejeran, para penari kemudian menampilkan gerakan Tari Serimpi tanpa berpindah posisi. Artinya, penari tetap menari pada satu titik tertentu.

Pola tersebut sangat cocok karena sesuai dengan tempo gerakan tari dan musik yang dipertunjukkan dengan lembut dan penuh kelembutan.

Meskipun terdapat berbagai jenis Tari Serimpi yang berkembang seiring waktu, namun tetap mengusung unsur inti dari Tari Serimpi.

Meski demikian, setiap jenis Tari Serimpi yang ada sekarang memiliki perbedaan dalam gerakan, pertunjukan, dan juga kostum yang di gunakan.

Meskipun bervariasi, namun mereka tetap memegang nilai dan sejarah masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis Tari Serimpi yang masih lestari hingga kini, masing-masing membawa makna dan sejarah yang khas.

1. Tari Serimpi Padhelori

Jenis tari Serimpi yang satu ini tuh di bikin langsung sama Sultan Hamengkubuwana VI dan juga VII, nih.

Di tarian ini, ada beberapa barang tambahan yang di pake, kayak pistol sama keris kecil yang di sebut cundrik. Nah, barang-barang itu di pake buat nambah-nambahin kesan tegas dalam tarian.

Jadi, nih, pemakaian barang tambahan itu udah di atur sedemikian rupa, sesuai sama cerita yang di tarik dari tarian itu sendiri.

Ceritanya tuh mengisahkan Menak, yang mana merupakan kisah Dewi Sirtu Filaeli. Mereka lagi berantem melawan Dewi Sudarawerti. Seru, kan? Jadi, properti-properti itu tuh jadi bagian penting buat nunjukkin alur cerita yang di mainin di tarian ini.

2. Serimpi Cina

Mengapa namanya di sebut Tari Serimpi Cina karena busana tarian yang di pakai punya sentuhan budaya Cina dan ada pengaruh sedikit dari negara itu. Tapi, yang perlu diingat, tari ini tetap asli berasal dari Keraton Yogyakarta, ya.

3. Tari Serimpi Merak Kasimpir

Wah, gak hanya ngebuat Tari Serimpi Padhelori aja, tapi Sultan Hamengkubuwana VII juga bikin Tari Serimpi merak kasimpir, loh. Tarian ini punya daya tarik sendiri, tau!

Ceritanya, tari ini beda dari yang lain karena pake musik Gending Merak Kasimpir sebagai pengiringnya. Trus, yang bikin unik lagi, propertinya itu pake panah atau jemparing dan juga pistol. Jadi, berasa kayak ada aksi-aksi seru gitu dalam pertunjukan tari ini.

Sultan Hamengkubuwana VII emang kreatif banget ya bikin tarian-tarian keren macam gini. Jadi, Tari Serimpi merak kasimpir ini jadi bukti kreativitasnya yang luar biasa. Keren, kan?-

4. Tari Serimpi Sangupati

Nah, ada lagi nih jenis tari serimpi yang seru, yaitu Tari Sangupati. Tari keren ini sebenernya di ciptain sama Pakubuwana IV, si raja kece yang memerintah dari 1788 sampai 1820. Tapi, jangan salah, tarian ini justru lebih di kenal sebagai hasil karya dari Pakubuwana IX.

“Sangupati” tuh kata kuncinya, berasal dari “sangu pati” yang artinya calon pengganti raja. Jadi, kalau kamu nonton tari ini, biasanya lagi ada acara pemberian tahta gitu, yang ditarikan sama dua penari wanita yang keren abis.

Nggak cuma itu, lho! Tari Sangupati ini juga punya makna lebih dalam.

Selain sebagai persembahan untuk pemberian tahta, tari ini juga jadi simbol kematian penjajah Belanda, loh. Jadi, bisa dibilang, nggak cuma indah, tapi juga punya pesan sejarah yang kuat. Seru banget, kan?

Makna Tari Serimpi

Makna dalam Tari Serimpi benar-benar mencerminkan keanggunan dan kelembutan wanita Yogyakarta, ya.

Tarian ini seakan menjadi gambaran nyata dari karakter wanita Jawa. Dalam kehidupan sehari-hari, wanita Jawa di harapkan memiliki tutur kata yang halus dan perilaku yang lembut.

Tentu kamu tahu, kan, bahwa Tari Serimpi memiliki berbagai jenis. Setiap jenis tariannya punya filosofi dan makna tersendiri sesuai dengan karakter yang ingin di sampaikan.

Ambil contoh Tari Serimpi Padhelori, yang mengisahkan kesedihan dari cerita cinta segitiga.

Meskipun ada banyak jenis tarian Serimpi, Tari Serimpi Sangupati menjadi yang paling sering di tampilkan.

Melalui tarian ini, cerita tentang calon raja atau putra mahkota yang di harapkan akan menggantikan raja untuk melanjutkan kekuasaannya di ungkapkan. Tarian ini bukan sekadar pertunjukan, tapi juga sarat dengan nilai dan pesan yang dalam.

Alat Musik Pengiring

Jadi gini, budaya tari Serimpi tuh bagian dari warisan budaya Jawa, ya. Nah, waktu mereka manggung, nggak bisa lepas dari gamelan Jawa, gitu.

Saat penari keluar-masuk panggung, bakal di temenin sama gending sabrangan. Terus, ada juga gending tengahan atau ageng, dan gending ladrang yang nemenin.

Khususnya pas adegan peperangan, jangan kaget ya kalau diiringin sama ayak-ayakan dan srebegan. Jadi, nggak cuma tarian aja yang bikin penonton terbawa suasana, tapi musiknya juga punya peran penting banget. Seru, kan?

 

Tinggalkan komentar