Pengertian Keberagaman dan Faktor-Faktor Pembentuknya

Pengertian Keberagaman  –  Keberagaman Indonesia dapat terlihat dengan jelas dari bentuk negaranya, yaitu Negara Kesatuan Rakyat Indonesia atau di singkat dengan NKRI.

NKRI sendiri terbentuk dari berbagai bentuk keragaman yang ada dalam semua aspek kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari jenis kelamin, wilayah, suku bangsa, agama, rasa hingga golongan.

Istilah keberagaman kembali ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, terutama karena di pantik oleh banyak isu rasial yang terjadi.

Padahal, kita tahu sendiri bahwa bangsa Indonesia merupakan salah satu contoh nyata keberagaman.

Beberapa bentuk keberagaman yang ada di Indonesia meliputi kekayaan budaya, suku, bahasa, dan karakteristik bangsa.

Selain itu, membicarakan keberagaman pada dasarnya bukan hanya membahas tentang perbedaan. Konsep keragaman sendiri memiliki cakupan yang cukup luas, mulai dari penerimaan hingga penghormatan.

Keberagaman bisa dikatakan sebagai bagian yang turut diciptakan oleh masyarakat di suatu demografi.

Selanjutnya, di negara Indonesia, keberagaman ini merupakan bagian dari identitas bangsa. Ada banyak sekali faktor yang bisa menjadikan keberagaman terjadi.

Lebih dari itu, keberagaman juga dapat dipahami sebagai sebuah kemampuan penting yang harus dimiliki setiap warga negara, terlebih lagi di Indonesia.

Untuk melestarikan nilai keragaman ini, kita akan mempelajari apa sebenarnya pengertian dari keberagaman. Selain itu, akan di bahas juga bentuk dan faktor penyebab keberagaman yang terjadi di Indonesia. Yuk, simak sampai akhir!

A. Pengertian keberagaman

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keberagaman berarti adanya banyak perbedaan di masyarakat dalam berbagai bidang.

Perbedaan ini bisa terlihat dari suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, serta aspek sosial budaya dan ekonomi lainnya.

Di Indonesia, kita bisa melihat contoh keberagaman dari perbedaan suku seperti Jawa, Sunda, Batak, Minang, Badui, Sasak, Dayak, dan Asmat.

Selain itu, agama-agama yang ada di Indonesia juga sangat beragam, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Negara kita juga memiliki banyak aliran kepercayaan lainnya.

Keberagaman adalah kenyataan yang tak bisa di hindari dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Keberagaman ini justru menjadi salah satu kekayaan dan keindahan bangsa kita. Selain itu, keberagaman juga menjadi modal penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada dasarnya, keberagaman berarti adanya berbagai perbedaan. Ini terjadi di masyarakat yang memiliki banyak variasi dalam berbagai bidang.

Dengan keberagaman, setiap individu memiliki karakteristik unik yang perlu di hormati satu sama lain.

Perbedaan individu tidak hanya terlihat dari karakteristik, tetapi juga mencakup berbagai dimensi seperti ras, etnis, jenis kelamin, status sosial ekonomi, usia, kemampuan fisik, keyakinan agama, keyakinan politik, ideologi, dan lainnya.

Keberagaman memungkinkan kita untuk mengeksplorasi berbagai perbedaan ini dalam lingkungan yang aman, positif, dan terjaga.

Membahas keberagaman berarti saling memahami perbedaan antara satu sama lain. Keberagaman melampaui toleransi sederhana dengan merangkul dan merayakan dimensi-dimensi yang kaya dari keragaman tersebut.

Jadi, keragaman adalah kenyataan yang diciptakan oleh individu dan kelompok yang berasal dari spektrum perbedaan demografis dan filosofis yang luas.

B. Bentuk Keberagaman

Setelah memahami pengertian keberagaman, mari kita bahas berbagai bentuknya.

Menurut PBB, keberagaman manusia dapat di lihat dari berbagai aspek, seperti asal negara, latar belakang keluarga dan etnis, ras, jenis kelamin, usia, budaya, latar belakang dan pendidikan profesional, keyakinan agama, serta pandangan politik dan kepribadian.

Sementara itu, menurut artikel dari The City University of New York, keberagaman bukan hanya tentang mengakui atau menoleransi perbedaan.

Keberagaman adalah praktik yang sadar dan melibatkan beberapa hal, seperti:

1. Pahami dan hargai saling ketergantungan antara manusia, budaya, dan lingkungan alam.

2. Latihlah sikap saling menghormati terhadap kualitas dan pengalaman yang berbeda dari diri sendiri.

3. Sadari bahwa keragaman mencakup berbagai cara untuk menjadi dan mengetahui.

4. Akui bahwa diskriminasi pribadi, budaya, dan yang dilembagakan menciptakan hak istimewa bagi sebagian orang dan merugikan yang lain.

5. Bangun aliansi lintas perbedaan agar dapat bekerja sama untuk menghapus segala bentuk diskriminasi.

C. Faktor Pembentuk Keberagaman Indonesia

Di bagian ini, kita akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mendukung keberagaman, sehingga masyarakat Indonesia bisa terus hidup berdampingan dengan harmonis.

Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam maupun luar masyarakat. Secara umum, faktor-faktor seperti alam, kondisi masyarakat, dan individu berperan besar dalam menciptakan keberagaman ini.

Berikut beberapa faktor utama yang menyebabkan keberagaman di masyarakat Indonesia:

1. Terdiri dari wilayah kepulauan

Faktor pertama yang membuat masyarakat Indonesia beragam adalah letak wilayah kepulauannya. Dengan sekitar 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur, Indonesia memiliki banyak pulau yang terpisah jarak.

Wilayah kepulauan ini menciptakan keberagaman yang jelas antara satu daerah dengan daerah lainnya. Akibatnya, setiap daerah di Indonesia memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat yang unik.

2. Kondisi bentang alam

Selain terdiri dari banyak pulau, faktor lain yang membuat masyarakat Indonesia beragam adalah kondisi bentang alamnya.

Terletak di kawasan “Cincin Api”, Indonesia memiliki banyak gunung berapi, pantai, pegunungan, hingga padang rumput yang luas.

Perbedaan tempat tinggal ini tentu menciptakan keberagaman di antara masyarakatnya.

Misalnya, masyarakat yang tinggal di pegunungan cenderung memiliki kebiasaan dan budaya yang lebih konservatif, sementara masyarakat di pesisir pantai biasanya lebih adaptif dalam kebiasaan dan budayanya.

3. Kondisi iklim

Faktor alam lain yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia adalah kondisi iklim. Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia beriklim tropis, setiap daerah memiliki sedikit perbedaan iklim.

Contohnya, wilayah barat Indonesia cenderung memiliki musim hujan yang lebih teratur, sementara wilayah timur mengalami musim kemarau yang lebih panjang.

Perbedaan iklim ini mempengaruhi kehidupan masyarakat, mulai dari mata pencaharian, budaya, hingga karakteristik fisik mereka.

4. Perbedaan komunikasi dan transportasi

Selain luas wilayah dan beragam bentang alam, faktor lain yang membuat masyarakat Indonesia beragam adalah akses komunikasi dan transportasi.

Wilayah Indonesia yang luas menyebabkan sulitnya menyamaratakan akses komunikasi dan transportasi di seluruh daerah.

Perbedaan akses ini akhirnya menciptakan keberagaman, karena setiap daerah memiliki cara yang berbeda dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat lain, tergantung pada kemudahan komunikasi dan transportasinya.

5. Ras dan golongan

Keberagaman masyarakat Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor alam, tetapi juga oleh faktor ras dan golongan. Sebagai negara dengan beragam ras dan golongan, Indonesia mencerminkan keragaman itu sendiri.

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai ras, seperti ras Malayan-Mongoloid yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.

Kemudian ada ras Melanosoid di Papua, NTT, dan Maluku. Ras Asiatic Mongoloid berasal dari Tiongkok, Korea, dan Jepang, serta ras Kaukasoid yang berasal dari India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Ras dan golongan di Indonesia terus berkembang, dan sering kali menciptakan budaya baru yang khas. Setiap ras membentuk golongan, sehingga menambah keberagaman sosial dan budaya di Indonesia. Meskipun beragam, masyarakat tetap hidup rukun dan saling menghormati.

 

Tinggalkan komentar